Silahkan Berbagi Jika Anda Diberkati:
Apakah Lucifer adalah Setan? Apakah kejatuhan Lucifer sedang merujuk kepada Setan?
Oleh : Daniel Gerdy Adii
Shalom Elohim dalam kasih Tuhan Yesus Kristus !
Apa yang disampaikan oleh TUHAN lewat Roh Kudus-Nya, sekitar tahun 2007-2008, saya ingin menuliskannya secara singkat dan membagikannya kepada Bpk/Ibu/Sda/I, tentang topik: “BINTANG TIMUR DAN BINTANG TIMUR.”
Saya sudah pernah membagikan bagian ini secara fisik (diprint) kepada beberapa orang di beberapa tahun yang lalu. Ini topik yang sampai hari-hari ini ‘mungkin’ membuat banyak orang Kristen bingung bahkan keliru, malas tahu dan akhirnya mengabaikannya, atau mungkin juga takut sehingga akhirnya mengambil inisiatif untuk tidak memakainya, atau menggunakan yang sama namun berbeda (lih. gbr 1.1.). Saya berharap tulisan singkat ini dapat memberikan sedikit pengertian dan pemahaman dengan dasar Firman TUHAN (Alkitab).
Perlu untuk diketahui bahwa semua yang dituliskan dalam topik ini, didasarkan pada Firman TUHAN (Alkitab) dan Pewahyuan oleh Roh Kudus. Mari simak bersama !
Sebab apabila semua itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi GIAT DAN BERHASIL DALAM PENGENALANMU AKAN YESHUA HAMASHIACH, TUHAN KITA (2 Petrus 1:8)
Mengapa “IDENTITAS DIRI” itu begitu penting?
Identitas merupakan ciri-ciri atau keadaan dari seseorang yang mempermudah orang lain untuk mengenali orang lainnya. Tanpa identitas orang akan kewalahan untuk mengenali seseorang apalagi yang belum pernah dikenalnya, yang belum pernah dilihatnya dengan mata kepala. Itu sebabnya identitas seseorang itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena identitas itu begitu penting, maka pengenalan kita akan Yesus Kristus itu juga begitu sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap orang. Tanpa pengenalan yang sungguh kepada Yesus Kristus, kita tidak akan pernah benar benar mengetahui dengan benar, jelas dan pasti siapa yang kita sembah. Kita yang percaya kepada Yesus Kristus harus masuk lebih dalam untuk mengenal Yeshua yang adalah TUHAN dan MASHIACH.
“Banyak orang mengetahui siapa itu Yeshua HaMashiach dan mereka percaya kepada-Nya. Namun ada berapa banyak orang yang mengenal siapa itu Yeshua HaMashiach dan mereka melakukan kehendak-Nya?” (Daniel Gerdy Adii)
Itulah sebabnya, karena Yesus mengetahui apa yang akan terjadi di ‘zaman akhir’ sampai kepada ‘akhir zaman’, Yesus sendiri sudah memberitahukan jauh sebelumnya kepada murid-murid yang bersama dengan diri-Nya dalam khotbah-Nya tentang akhir zaman, bahwa banyak mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dimana-mana, mereka akan melakukan apa saja, memakai apa saja, dengan cara apapun untuk mengelabui, untuk memutar-balikkan kebenaran TUHAN. Dan salah satu pemutar-balikkan kebenaran TUHAN yang dikerjakan oleh iblis selama berabad-abad ialah ATRIBUT KERAJAAN SORGA (baca: Matius 24:23-26).
BINTANG TIMUR, PUTRA FAJAR
Dengan bahasa lain: BINTANG BERSUDUT LIMA, BERMATA ENAM
“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, HAI BINTANG TIMUR, PUTERA FAJAR, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! (Yesaya 14:12)
Seperti yang sudah dituliskan dalam Firman TUHAN dan juga sudah diketahui bahwa Lucifer (bh. Latin) dulunya adalah “tangan kanan TUHAN”, malaikat yang berasal dari sorga yang diciptakan sangat unik oleh TUHAN. Lucifer atau Heylel Ben Shakhar (bh. Ibrani) mengepalai pujian dan penyembahan bagi TUHAN di sorga, seluruh tubuh rohnya adalah musik, dan bisa dikatakan dia mengatur pujian dan penyembahan kepada TUHAN. Lucifer tahu persis semua atribut pemerintahan kerajaan sorga, dan semuanya adalah sempurna adanya. Karena menjadi tangan kanan TUHAN yang dipercayakan untuk mengatur pujian penyembahan di sorga, timbul kesombongan dalam dirinya untuk menyamai TUHAN, maka firman TUHAN menuliskan “engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi” (baca: Yesaya 14:12).
Perhatikan: Dahulu Lucifer masuk dalam kesempurnaan TUHAN, dengan lambang pemerintahan TUHAN di dahinya. Ketika ia djatuhkan karena kesombongan, kesempurnaan Lucifer pun diambil oleh TUHAN. Kalau lihat di gambar Bintang Daud (Gbr. 1.3), angka ke-7 itu MATA TUHAN yang menjelajah seluruh bumi (baca: Zakharia 4:10b). TUHAN mengambil (‘dipecahkan’) Lambang Pemerintahan-Nya dari dahi Lucifer (lih. gbr. 1.4 Bintang Apsintus) lalu angka yang ke-6 itu naik dan masuk menggantikan posisi Mata TUHAN yang sudah kosong karena dipecahkan oleh TUHAN sendiri.
“Sebab siapa yang memandang hina hari peristiwa-peristiwa yang kecil, mereka akan bersukaria melihat batu pilihan di tangan Zerubabel. YANG TUJUH INI ADALAH MATA TUHAN, YANG MENJELAJAH SELURUH BUMI.” (Zakharia 4:10)
Secara garis besar: Karena manusia diciptakan TUHAN pada hari yang ke-6, maka angka 6 identik atau berbicara tentang MANUSIA itu sendiri, yang bisa dikatakan juga sebagai MATA MANUSIA. Itulah sebabnya Lucifer memakai angka 666 sebagai lambang pemerintahannya untuk menguasai dunia, dan firman TUHAN digenapi, bukan? Firman TUHAN menuliskan “hai yang mengalahkan bangsa-bangsa”, dan memang Lucifer sudah mengalahkan bangsa-bangsa di dunia. TERBUKTI, bukan? Semua negara di dunia, semua agama di dunia memakai bintang yang sama, lambang yang sama, Bintang Sudut Lima Bermata Enam, Bintang Apsintus, Bintang Timur, Putera Fajar.
Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakala dan JATUHLAH DARI LANGIT SEBUAH BINTANG BESAR, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. NAMA BINTANG ITU IALAH APSINTUS. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. (Wahyu 8:10-11)
Saya menyebutkan Lucifer sebagai “si Mesin Fotocopy”. Karena Lucifer memang “si Mesin Fotocopy” yang mengcopy semua atribut Kerajaan Sorga lalu dipakainya pada pemerintahan kerajaannya (neraka) untuk “mengelabui” orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dengan maksud supaya banyak orang di seluruh dunia, terlebih ke-Kristenan, meninggalkan atribut kerajaan sorga dengan berkata: “Itu milik setan, itu lambang iblis,” dlsb yang sebenarnya adalah milik TUHAN. Note: Iblis tidak pernah menciptakan sesuatu apapun sebab memang iblis tidak bisa melakukannya.
Jadi janganlah heran karena iblis juga MEMAKAI SALIB, MEMAKAI BINTANG DAUD yang dinamakan Hexagram, iblis disebut juga Singa sama seperti Yeshua yang adalah Singa dari suku Yehuda, dan masih banyak lagi hal penting yang dicatat dalam Alkitab.
MENGAPA IBLIS MEMAKAI HEXAGRAM ??
Sewaktu Yakub di seberang sungai Yabok (baca: Kejadian 32:24-32), Yakub bergulat dengan utusan TUHAN sampai fajar menyingsing. Utusan TUHAN tsb memukul sendi pangkal paha Yakub namun tidak dapat mengalahkan Yakub. Utusan TUHAN tsb mendesak Yakub untuk membiarkannya pergi sebab telah dilihat bahwa sedikit waktu lagi cakrawala pagi akan menampakkan wajahnya. Namun Yakub tidak membiarkan utusan TUHAN ITU pergi sampai utusan TUHAN itu memberkatinya (Yakub). Ketika fajar menyingsing-lah nama Yakub diganti menjadi ISRAEL oleh utusan TUHAN yang telah bergulat dengannya.
Itulah sebabnya Bileam berkata: Bintang Terbit dari Yakub lalu bintang terbit di Baitlehem dan Yeshua HaMashiach lahir. Dan karena seperti yang saya katakan di atas bahwa Iblis/Lucifer itu si Mesin Fotocopy sehingga dia pun menamakan dirinya dengan sebutan BINTANG TIMUR, PUTERA KEJORA, PUTERA FAJAR, PUTERAPAGI, karena fajar menyingsing lalu nama Yakub berubah menjadi Israel (Bintang terbit dari Yakub). Perhatikan: Yeshua HaMashiach BUKANLAH Putra Kejora / Putra Pagi, melainkan disebut sebagai Yeshua HaMashiach, Anak Daud, Anak Abraham, Bintang Timur yang Gilang-gemilang (baca: Matius 1:1).
Ketika imam Harun mengadakan pendamaian bagi seluruh umat Israel (baca: Imamat 16:21), TUHAN berfirman kepada Musa untuk disampaikan kepada Harun bahwa ia harus membawa kambing jantan yang masih hidup, meletakkan kedua tangannya di atas kepala kambing itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun dosa mereka. Perhatikan: Imam Harun HARUS MENAGGUNGKAN SEMUA DOSA ITU KE ATAS KEPALA KAMBING JANTAN ITU dan setelah itu melepaskan kambing itu kearah padang gurun. Kepala kambing yang penuh dengan dosa itu yang dipakai oleh iblis untuk membangun kerajaannya yang penuh dengan segala dosa.
Bintang bersudut lima bermata enam ialah BINTANG APSINTUS. Apsintus dalam bahasa Latin artinya RACUN YANG MEMATIKAN. Sama halnya dengan nama Lucifer dan Hexagram dalam tulisan/rumus kimia.
Jadi betapa herannya, orang yang menamakan dirinya Kristen, percaya bahwa Yesus adalah TUHAN dan Kristus yang sudah menebus kita dari dosa, tapi tho masih selalu angkat bintang (kepala kambing) yang penuh dengan dosa. Hati percaya kepada Yesus Kristus tetapi tindakan kita mengagungkan iblis dan kerajaannya. BERHATI-HATILAH !! Mungkin anda akan berfikir ini hal yang biasa, tidak berpengaruh kepada iman Kristen. Ya, benar. Tidak untuk saat ini, tetapi akan ada begitu banyak orang di seluruh dunia yang akan mengalami kebingungan pada hari-hari yang terakhir.
Semua negara memakai bintang yang sama (kepala kambing), semua agama memakai bintang yang sama (kepala kambing), bahkan negara Indonesia pun memakai bintang yang sama (kepala kambing), bintang PENUH DOSA, bintang yang MEMATIKAN, bintang yang HAUS DARAH, bintang PENCURI, PEMBUNUH dan PEMBINASA, lalu bintangnya persis di tengah-tengah dada burung garuda (lambang negara Indonesia). Karena persis di tengah-tengah dada burung garuda, maka jangan heran kalau negara Indonesia tidak segan-segan menculik, membunuh dan membinasakan banyak orang yang berbicara tentang kebenaran, termasuk orang Papua, secara diam-diam bahkan terang-terangan, bahkan membenci orang Kristen yang ada di Indonesia, dan Papua khususnya, sehingga dengan diam-diam menyebarkan Syariat Islam, tetapi melarang agama lain beribadah, di dalam negara demokrasi. (Mari kita doakan).
Heeiii Papua… TUHAN simpan bangsa Israel dan TUHAN bungkus bangsa Papua di dalam Israel, TUHAN bungkus untuk rencana TUHAN yang besar, ajaib dan mulia bagi penyelamatan segala suku bangsa di dunia di akhir zaman yang dimulai dengan berdiri bagi Israel, bangkit bagi negeri dan berdoa bagi Sion dan Yerusalem. Itulah sebabnya, selama Papua masih mengadopsi Lambang Pemerintahan Setan di atas tanah dan negeri ini, sehebat apapun doa kita, ingatlah bahwa……
TUHAN TIDAK MEMBERKATI ORANG DI ATAS KUTUK,
TUHAN TIDAK MEMBERKATI SUKU DI ATAS KUTUK,
TUHAN TIDAK MEMBERKATI BANGSA DI ATAS KUTUK.
TUHAN MEMBERKATI DI DALAM FIRMAN-NYA.
Ada satu masa dimana kebingungan besar-besaran akan terjadi bagi semua orang di seluruh dunia, yang sudah diatur oleh TUHAN dan tidak bisa dibatalkan oleh siapapun sebab itu harus terjadi sebagai masa pemurnian terakhir. Masa dimana banyak orang akan mengalami kebingungan hanya untuk ‘mengenali’ Yesus Kristus yang benar-benar-benar. Sebab banyak orang hanya ‘berhenti’ sampai di tahapan ‘mengetahui’ siapa itu Yeshua HaMashiach lalu percaya namun tanpa ‘pengenalan’ yang dalam mengenai siapa itu Yeshua HaMashiach dan mengapa Dia lahir dari kandungan perempuan Yahudi, lalu disebut Anak Daud, Anak Abraham, dlsb??.
Mungkin anda berfikir bahwa itu mudah saja untuk mengenali Yeshua HaMashiach yang benar pada saat itu; saya tidak meremehkan iman anda kepada Yesus Kristus melainkan yang saya mau katakan ialah yesus-yesus palsu akan sama persis seperti Yesus Kristus / Yeshua HaMashiach yang benar. Perlu pengenalan yang baik dan benar tentang Yeshua HaMashiach yang kita sembah dan muliakan.
Jadi, pesan saya: SELAMA ORANG PAPUA MENGANGKAT BINTANG YANG SALAH (kepala kambing), MAKA PENCULIKAN, PEMBUNUHAN AKAN TERUS BERJALAN. Selama orang Kristen masih menggunakan bintang yang salah (kepala kambing), kehancuran, kekeringan, perpecahan akan terus terjadi dan melanda iman banyak orang Kristen di dunia. Perhatikan firman TUHAN ini :
Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan KEPADANYA DIBERIKAN ANAK KUNCI LOBANG JURANG MAUT. (Wahyu 9:1)
Yesus Kristus mati, supaya kunci maut diambil oleh-Nya dari tangan iblis (Wahyu 1:18), namun perhatikan ayat di atas, iblis (bintang kepala kambing) itu dijatuhkan dari sorga ke bagian bumi yang paling dalam dan kepadanya (iblis) diberikan anak kunci lobang jurang maut. Setiap orang, entah dia orang Kristen atau siapapun yang mengibarkan bintang yang salah (kepala kambing), jurang maut menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi mereka.
Angkat bintang 5 sudut 6 (apsintus, bintang kejora) sama dengan membunuh diri sendiri, keluarga, suku dan bangsa. (Daniel Gerdy Adii)
Pilihan ada di tangan saya dan anda. Ingatlah Bpk/Ibu/Sdra/i bahwa keduanya sama persis :
Bintang Timur, Gilang-gemilang atau Bintang Timur, Putra Fajar (Kejora),
Bintang Daud atau Bintang Apsintus / Hexagram,
Singa dari Yehuda atau Singa Yang Mengaum-ngaum,
Kiranya tulisan singkat ini memberikan pengertian dan pemahaman yang dalam tentang salah satu Atribut Kerajaan Sorga yang disalah-pahami dan diabaikan serta dilupakan oleh hampir sebagian besar orang-orang yang mengaku diri Kristen, yang mengaku dan percaya bahwa Yesus adalah TUHAN dan Kristus. Berkat damai sejahtera bagi Israel, bagi Papua, dan bagi segala bangsa serta bagi anda sekalian, Bpk/Ibu/Sda/I yang membaca tulisan ini, dalam nama Yeshua HaMashiach, Adonai Elohim Israel.
Silahkan klik disini untuk kembali ke:
Part 1: “BINTANG TIMUR DAN BINTANG TIMUR”
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Tanggapan untuk artikel diatas :
Sayang sekali penulis diatas hanya memberikan "warning", tanpa memberi alasan yang tepat/ jelas.
Kata "Lucifer" digunakan oleh
. Ungkapan bahasa asli Ibrani
adalah kata Ibrani untuk "bintang Timur" alias planet Venus, sedangkan
harfiah "anak (putra) Fajar".
Septuaginta menterjemahkannya sbb :
Barangkali kalangan Kristen produk "barat" yang berpendapat demikian. Namun Orang Yahudi (kalangan Yudaisme) tidak menganggapnya demikian. Kata
) dalam Yesaya 14:12 itu bukan iblis. Dan terbukti ada banyak orang bernama yang diambil dari arti/kata
ini, kalau kata tsb bermakna "setan/ iblis", saya yakin tidak akan ada orang-tua yang akan menamakan anaknya seperti itu.
Kita lihat beberapa yang nama-nama yang diambil dari kata
Kedua situs Yahudi diatas merujuk kata
. Dua kata ini berasal dari kata
, terjemahan Septuaginta
dalam NIV, dan kemudian dikonotasikan sebagai gelar bagi
(menurut tafsir Jerome). Berbeda dengan gelar
yang ditujukan kepada Kristus.
Bintang timur yang gilang-gemilang ditulis dalam text bahasa asli Yunani dengan
Sedangkan Yesaya 14:12 bintang timur (Morning Star) putra fajar
diterjemahkan dalam Septuaginta (Yunani) demikian :
. Sebuah frasa yang berbeda, meskipun terjemahannya sama-sama bintang timur.
kepada Kristus adalah sebuah analogy terhadap
. Karena, Dia adalah sumber Terang :
Istilah Lucifer dikaitkan dengan Setan sebagai nama. Istilah ini telah diubah-ubah dan memberikan pengertian yang negatif. Demikina juga, istilah Bintang Fajar telah dikaitkan dengan Kristus dalam bentuk yang diubah-ubah. Apabila Alkitab merujuk Setan sebagai Bintang Pagi atau Bintang Fajar dan merujuk Kristus sebagai Pemegang terang, yang mana memberi pengertian Lucifer, orang mengaplikasikan nama-nama yang diubah-ubah ini dan membuat kesimpulan yang salah. Malah ada beberapa orang yang terkeliru dengan Kristus dan Setan.
Orang Yahudi tidak memahmi sepenuhnya apa yang berlaku dengan teks dalam Perjanjian Lama kerana mereka menolak Mesiah sebagai Bintang Fajar.
Soncino menterjemahkan Yesaya 14:12 sebagai:
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar,
engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Soncino menterjemahkan petikan ini seperti di bawah.
12: bintang timur [atau Lucifer (pemegang terang). Bintang Timur (putera fajar) dibawah nama Istar disembah oleh orang Babilon, dan zaman kuasa dan kemuliaan Nebukanezar diwakili oleh perbandingan mereka dengan bintang yang bersinar.] Arbarbanel mengemukakan bahawa bintang ini, yakni Venus, adalah putera sorgawi Babilon.
membuang undi. Untuk menentukan hari di mana bangsa-bangsa tertentu akan menyumbangkan pelayanan (Rashi). Yang lain menterjemahkan, ‘kamu telah membunuh bangsa’ (Targum, Ibn Ezra, Kimchi).
LXX menterjemhakan teks:
Bagaimana Lucifer yang bangkit pada waktu pagi jatuh dari sorga.
Disini ianya dilambangkan oleh penggunaan istilah Lucifer dalam bahasa Inggeris dari aplikasi versi KJV. Istilah ho ‘Eosphoros ho proianatellon diterjemahkan sebagai Lucifer yang bangkit pada waktu pagi.
Ini menterjamhkan perkataan Ibrani yang bererti bagaimana (SHD 349) kamu jatuh (SHD 5307) dari langit (SHD 8064) o bintang yang bersinar (SHD 1966) putera fajar (SHD 1121 dan 7837) (lihat Green’s Interlinear). SHD 1966 (hyll) adalah perkataan heylel. Ia bererti bintang fajar atau bintang timur dari erti kata keadaan terangnya dalam SHD 1984 halal bererti jelas dan oleh itu bersinar dengan jelas. Ia mempunyai aplikasi positif dan negatif iaitu ia boleh diertikan menyombongkan atau memuliakan, memberikan terang. Ia boleh diertikan kegilaan yang dibuat-buat dalam palikasi yang negatif. Dalam penggunaannya dalam pergertian yang positif dan diaplikasikan dalam bentuk seperti dalam SHS 1966 heylel, ia adalah bintang Fajar atau bintang timut.
Terminologi ini juga kembali kepada mitologi kuno dan mewakili satu fungsi pemerintahan. Bersama dengan orang Babilon, ianya dihubungkan dengan sistem Istar pada waktu petang sebagai bintang Petang yang mewakili kasih seksual dan bintang Fajar mewakili Istar sebagai dewi peperangan. Peperangan ini digambarkan di dalam sistem tritunggal yang digunakan oleh Babilon (lihat karya tulis Anak Lembu Emas).
Justru itu, teologi ini mewakili kosmologi langit dan berkenaan dengan pemerintahan.
Dalam Perjanjian Lama Yunani, istilah ini diterjemahkan sebagai bintang timur dalam bahasa Inggeris ianya adalah phosphoros (dalam 2 Pet 1:19) dalam pertalian dengan Kristus dalam KJV tetapi diterjemahkan sebagai bintang fajar dalam RSV. Kedua-dua versi menghindari erti kata yang sebenar iaitu pemegang terang sebagai phosphoros. Lucifer adalah terjemahan bahasa Latin untuk perkataan ini.
Pemegang terang dan Bintang Fajar atau Bintang Timur adalah satu kedudukan dan bukannya nama. Disitulah terdapat kunci kepada kekeliruan ini.
Dalam Wahyu 2:28 kedudukan ini diperluaskan kepada umat pilihan dalam bentuk astera ton proinon yang diterjemahkan sebagai bintang fajar. Bentuk ini sekali lagi didapati dalam Wahyu 22:16 sebagai aster ho [1]ampros ho proinos merujuk kepada Kristus tepat dan sebagai bintang (SGD 792 aster) fajar (SGD 4407 proinos).
Lampros (SHD 2986) bererti terang bersinar; iaitu: bintang fajar dan terang bersinar.
Nama-nama in mempunyai keasalan yang sama namun ianya merujuk kepada dua makluk yang berbeza. Justru itu, kita bercakap tentang satu kedudukan dan fungsi yang dipegang oleh Setan dan yang dipikul oleh Kristus pada waktu kedatangan.
Kedudukan atau fungsi ini boleh didemonstrasikan dengan lebih mendalam lagi oleh aplikasinya dalam Ibrani dari Ayub 38”4-7.
Perkataannya adalah SHD 1242 dan 3556. Perkataan-perkataan ini diterjemahkan sebagai bintang-bintang fajar. Terdapat sekurang-kurangnya dua daripada makluk ini atau lebih.
Justru itu, kita sedang menangani Kristus, Setan dan anggota semesta yang lain. Oleh ini, kedudukan atau fungsi dikongsikan oleh beberapa individu.
Perkataannya adalah SHD 3566 kokwb yang bererti bintang yang bulat atau bernyala dan dengan ini dilambangkan sebagai putera, dan juga SHD 1242 boquer yang bererti fajar atau masa hari.
Shd 3566 juga berasal dari erti kata 3522 rolling yang berasal dari nama akar bagi menumpukkan; atau 3554 kavah dalam erti kata bernyala atau membakar.
Makluk-makluk ini melakukan fungsi yang mana berasal secara linguistiknya dari erti kata bernyala sebagai bintang pada waktu fajar atau bintang fajar yang merupakan bintang yang paling terang, yakni venus. Orangbabilon juga mengaplikasikan perkara ini kepada dewa mereka seperti yang kita lihat diatas. Perkataan dalam ayat 7 diterjemahkan dalam LXX seperti yang diertikan oleh Brehton sebagai: Abibila bintang-bintang dicipta, semua malaikat-malaikatku memuji aku denagn suara yang kuat.
Perkataan-perkataan ini berasal dari bahasa Ibrani (disini dalam bahasa Roma): Ote egenephesan astra, enesan me phone megale pantes aggeloi mou.
Istilah ini dalam Ibrani adalah bererti bintang fajar, ianya disusun dalam MT sebagai berikut:
apabila bernyanyi (SHD 7442) bersama (SHD 3162) bintang-bintang (SHD 3556) fajar (SHD 1242) dan berseru untuk kesenangan (SHD 7321) semua (SHD 3605) anak-anak Allah (SHD 1121 dan 430).
LXX menterjemahkan semua anak-anak Allah (kowl bene Elohim) sebagai semua malaikat-malaikat Allah. Perkataan kol atau kowl (bentuk jamaknya: kole) adalah berasal dari perkataan semua dan penggunaannya disini secara literalnya adalah bererti semua anak-anak Allah. Justru itu, disini menunjukkan terdapat ramai entiti yang difahami sebagi anak-anak Allah.
Terjemahan teks apabila bernyanyi bersama bintang-bintang fajar dalam LXX sebagai apabila bintang-bintang dicipta telah difahami sebagai penciptaan bintang-bintang ini selepas penciptaan anak-anak Allah. Justru itu, kedudukan ini telah dicipta selepas entiti-entiti ini serta kedudukan ini telah dilambangkan oleh bintang-bintang ini sendiri yang mana membentuk sebahagian daripada wewenang mereka.
Ini juga adalah satu pengertian kepada pengalihan kuasa kedudukan bintang fajar dari Setan kepada Kristus dan kemudian distribusinya kepada jemaat-jemaat sebagai pemerintah-bersama atau pewaris-bersama.
Penjelasan yang cuba membuat Kristus dan Setan menjadi satu atau menyangkal bahawa kedua-duanya adalah bintang-bintang fajar mencemari pemahaman tentang pengalihan kuasa ini dan peranan umat pilihan pada waktu kedatangan.