VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un
Korea Utara meraih ketidaksetujuan besar karena pemerintahan yang otoriter dan kebijakan internasional yang agresif. Dipimpin oleh diktator generasi ketiga Kim Jong-un, negara ini menjaga kendali ketat terhadap kehidupan warganya
Akibatnya, hal tersebut memunculkan catatan hak asasi manusia yang sangat buruk. Kontrol penuh atas media, akses terbatas ke internet, dan komunikasi internasional yang terhambat semakin memperparah pandangan negatif terhadap Korea Utara.
Sonora.ID - Di tengah invasi yang sedang berlangsung dengan Ukraina, Rusia baru-baru ini justru semakin memanas dengan mengumumkan musuh negaranya.
Beberapa negara itu menjadi musuh Rusia karena mereka memutuskan untuk mendukung Ukraina selama invasi.
Bicara mengenai musuh suatu negara, ternyata Indonesia juga memiliki musuh dan deretan negara yang kurang berhubungan baik dengan Tanah Air.
Berikut Sonora.ID rangkum 8 negara yang membenci Indonesia karena beragam alasan:
Baca Juga: Haduh! Ini 6 Stereotip atau Asumsi Orang Luar pada Indonesia, Kamu Setuju?
Negara pertama yang membenci Indonesia adalah Kepulauan Solomon.
Kepulauan Solomon terletak di sebelah timur negara Papua Nugini juga menjadi negara yang tidak menyukai Indonesia.
Negara yang terdiri dari enam pulau besar dan 900 pulau-pulau kecil tersebut mendesak PBB melakukan penyelidikan pelanggaran HAM di Papua Barat.
Berikutnya ada Vanwatu yang juga tidak memiliki hubungan harmonis dengan Indonesia.
Vanuatu adalah salah satu negara yang terletak di kepulauan Pasifik yang berdekatan dengan Australia.
Negara ini bisa dikatakan sangat membenci Indonesia karena telah menjadi provokator bagi negara-negara lain di Kepulauan Pasifik untuk menyerang Indonesia perihal mendukung kemerdekaan Papua Barat.
Nauru merupakan negara kecil yang terletak di Kepulauan Pasifik, negara ini dulunya dikenal sebagai negara yang kaya karena tambang fosfatnya.
Akan tetapi pada tahun 2001 negara ini jatuh miskin akibat persediaan fosfat yang telah habis.
Siapa sangka negara ini membenci Indonesia dan mendukung kemerdekaan Papua Barat hal ini terbukti ketika Negara Nauru ikut memberikan suara bagi kemerdekaan Papua Barat pada tahun 2015.
Baca Juga: 9 Makanan Khas Indonesia yang Terkenal di Dunia dan Bikin Orang Luar Negeri Tegila-Gila
Kepulauan Marshal menilai Indonesia melanggar HAM terkait Papua Barat pada sidang umum ke-71 PBB lalu.
Padahal, tuduhan ini telah dibantah dan diluruskan oleh diplomat Indonesia, Silvani Pasaribu.
Negara yang terletak di utara Indonesia ini masuk juga sebagai negara yang membenci Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan kejadian pada tahun 2016.
Palau ikut bergabung dengan beberapa negara di Oseania untuk menyerang Indonesia dan mendukung kemerdekaan Papua Barat.
Negara Tonga merupakan kerajaan Polinesia yang terdiri atas 169 pulau di Samudra Pasifik.
Negara ini bahkan menyebut pemerintah Indonesia sudah tidak adil dan melakukan pelanggaran HAM mengerikan di Papua Barat.
Baca Juga: Ternyata Indonesia Masuk 5 Negara dengan Populasi Penduduk Terbanyak di Dunia, Kita Nomor Berapa?
Jika ditelusuri tuduhan tersebut tidaklah benar sehingga dapat disimpulkan negara Tonga tidak menyukai Indonesia.
7. Saint Vincent & Grenadines
Negara ini merupakan negara kecil yang mungkin namanya kurang familiar, negara yang terletak di kepulauan Karibia Amerika Tengah.
Negara ini merupakan satu-satunya negara dari Benua Amerika yang tidak menyukai Indonesia.
Terbukti mereka ikut bersuara pada sidang umum ke-71 PBB 2016 menyerang Indonesia.
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
13 Desember 2024 18:02 WIB
Mantan PM Pakistan Imran Khan
Pakistan mendapat ketidaksetujuan karena beberapa alasan, termasuk statusnya sebagai negara Timur Tengah dengan akses ke senjata nuklir. Dicurigai sebagai tempat surga bagi kelompok teroris seperti Taliban dan Al-Qaeda, negara ini terlibat dalam berbagai serangan dan pengeboman.
Sistem hukum yang minim pertanggungjawaban atas pelanggaran hak asasi manusia dan tindakan keras terhadap perempuan serta minoritas seperti minoritas agama, individu transgender, dan LGBTQ+ semakin menambah citra negatifnya.
VIVA Militer: Presiden China, Xi Jinping
China mendapat sentimen negatif di berbagai penjuru dunia, dikenal sebagai salah satu negara yang kontroversial. Meskipun tidak imperialistik Rusia, China dianggap memiliki rezim yang otoriter, bahkan lebih menindas dan mengontrol. Kritik terhadap pemerintah China mencakup peran besar sebagai pencemar dan penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Penolakan terhadap kemerdekaan bagi Hong Kong, Taiwan, dan Makau, serta intervensi terhadap usaha Taiwan untuk mendirikan kedaulatan politik dan bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, semakin memperburuk citra negara ini.
Keberadaan Amerika Serikat di daftar negara "paling dibenci" mungkin mengejutkan banyak warga AS, namun pandangan ini tidak begitu mencengangkan di berbagai belahan Asia dan Eropa. Seperti China dan Rusia, AS mendapat kritik utama karena kecenderungannya untuk bertindak berlebihan dalam berbagai aspek.
Intervensi militer di berbagai negara, terutama Vietnam, Panama, Afghanistan, dan Irak serta politik yang dianggap memberikan preferensi politis, terkadang dianggap sebagai bentuk penindasan terhadap negara-negara lain.
Kepulauan Marshall
Vanuatu di Kepulauan Pasifik Selatan.
Negara nomor satu yang dikabarkan sangat membenci Indonesia adalah Vanuatu. Negara yang berada di Kepulauan Pasifik yang berdekatan dengan Australia tersebut menjadi negara pelopor yang mendukung kemerdekaan Papua Barat atas Indonesia.
Diplomat Silvani Pasaribu menuduh bahwa Vanuatu memiliki obsesi berlebihan dan tidak sehat dengan Indonesia. Negara ini juga kerap mencampuri urusan Indonesia dengan Papua Barat. Hampir setiap tahun, Vanuatu menyinggung pelanggaran HAM yang dialami Papua Barat.
Vanuatu di Kepulauan Pasifik Selatan.
Urutan pertama negara yang paling membenci Indonesia adalah Vanuatu. Negara yang berada di Kepulauan Pasifik yang berdekatan dengan Australia ini merupakan negara pelopor yang mendukung kemerdekaan Papua Barat. Mereka bahkan kerap bersuara dalam forum PBB.
Diplomat Indonesia, Silvani Pasaribu menuduh Vanuatu memiliki obsesi berlebihan dan tidak sehat terhadap Indonesia karena kerap mencampuri urusan Indonesia dengan Papua Barat. Hampir setiap tahun Vanuatu menyinggung pelanggaran HAM di Papua dalam sidang PBB.
Duh! Ini 7 Negara yang Paling Dibenci di Dunia, Indonesia Termasuk?
Kamis, 14 Desember 2023 - 00:17 WIB
Jakarta – Setiap manusia yang tinggal di berbagai belahan dunia pasti akan memiliki pandangan khusus mengenai negara lain. Pandangan ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memungkinkan, seperti tindakan pemerintah atau militer suatu negara sampai budaya dan agama yang dominan atau bahkan perilaku wisatawannya.
Pandangan yang dimaksud juga bisa berupa positif maupun negatif. Beberapa negara pada umumnya disukai di seluruh dunia, beberapa diterima begitu saja tapi ada beberapa yang secara aktif tidak disukai dan bahkan dibenci. Namun, negara yang paling dibenci ini bervariasi ketika seseorang bepergian ke seluruh dunia.
Melansir dari laman World Population Review, Rabu, 13 Desember 2023, meskipun tidak ada daftar definitif berbasis data dari negara-negara yang paling dibenci di dunia tersebut, tapi dengan menggabungkan laporan serta survei opini publik mengenai subjek dari seluruh dunia, tren tersebut justru muncul. Nah, berikut ulasan mengenai negara yang paling dibenci di dunia.
VIVA Militer: Tentara wanita Israel
Indonesia selalu menyuarakan perlawanannya terhadap Israel sejak konflik dengan Palestina. Indonesia bahkan melayangkan kutukan atas berbagai tindakan Israel soal konflik perbatasannya dengan Palestina. Mereka bahkan telah dilabeli sebagai penjajah.
Amerika bahkan sering menawarkan bantuan untuk Indonesia agar membangun hubungan diplomatik dengan Israel, tapi Indonesia dengan tegas menolak. Indonesia lebih memilih untuk mempertahankan solidaritas dengan Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam atau OKI.
Kepulauan Solomon merupakan salah satu dari beberapa negara yang membenci Indonesia. Hal ini berkaitan dengan isu Papua Barat yang kerap mereka angkat. Negara di timur Papua Nugini itu mendesak supaya PBB melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran HAM di Papua Barat.
Ilustrasi liburan/pantai.
Saint Vincent and Grenadines merupakan salah satu negara kecil yang berada di Kepulauan Karibia, Amerika Tengah. Negara ini adalah satu-satunya negara di Benua Amerika yang tidak suka dengan Indonesia karena sempat memojokan Indonesia dalam forum internasional.
Dalam sidang umum ke-71 PBB pada 2016 silam, Saint Vincent and Grenadines mendukung untuk kemerdekaan Papua Barat. Sehingga sampai saat ini negara tersebut menaruh kekesalan terhadap Indonesia meski kejadiannya sudah lama.
Masih soal Papua Barat, Tuvalu sempat ikut bergabung dengan negara lain untuk memojokan Indonesia dalam forum PBB. Negara bekas jajahan Inggris tersebut mendukung Papua Barat untuk menjadi sebuah negara yang merdeka seperti mereka di sana.